Pengertian, Teknik, Unsur Dan Pola Seni Rupa Dua Dimensi

Pengertian, Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa Dua Dimensi - Seni rupa merupakan salah satu jenis seni yang populer dikalangan masyarakat. Seni rupa tersebut mampu dibagi menjadi dua yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Masing masing jenis seni rupa ini mempunyai pengertian, teknik pembuatan, unsur dan misalnya masing masing. Seperti halnya seni dua dimensi yang mempunyai pengertian seni rupa dua dimensi, teknik seni rupa dua dimensi, unsur seni rupa dua dimensi, dan pola seni rupa dua dimensi. Karya seni rupa ini mampu dihasilkan menggunakan beberapa media pendukung ibarat kanvas, pensil, cat minyak, konte dan masih banyak lagi.

Masing masing media karya seni rupa dua dimensi tersebut mempunyai hasil yang berbeda beda. Hal ini dikarenakan media yang digunakan harus sesuai dengan penggunaan tekniknya. Teknik seni rupa tersebut akan mengatakan hasil yang maksimal dengan kesan tertentu. Nah pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan wacana pengertian seni rupa dua dimensi, teknik seni rupa dua dimensi, unsur seni rupa dua dimensi, dan pola seni rupa dua dimensi. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.

Pengertian, Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa Dua Dimensi

Seni rupa merupakan ragam kesenian yang berbentuk seni rupa yang telah ada di dunia. Cabang seni rupa tersebut akan terus bertambah alasannya yaitu banyak seniman yang terus berbagi karyanya dibidang seni rupa dua dimensi. Di bawah ini terdapat penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian seni rupa dua dimensi, teknik seni rupa dua dimensi, unsur seni rupa dua dimensi, dan pola seni rupa dua dimensi.

Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi

Pengertian seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai batas ukuran sisi panjang dan lebar. Berbeda dengan seni rupa tiga dimensi yang melibatkan sisi ruang alasannya yaitu mempunyai ketinggian dan ketebalan. Seni rupa dua dimensi memang hanya mencakup sisi panjang dan lebar saja alasannya yaitu didalamnya tidak terdapat unsur ketinggian ataupun ketebalannya. Misalnya dekorasi dinding yang terdapat disekeliling kita merupakan wujud dari karya seni rupa dua dimensi.

Baca juga : Macam Macam Aliran Seni Lukis Lengkap Dengan Ciri Cirinya

Teknik Seni Rupa Dua Dimensi

Untuk menghasilkan karya seni rupa dua dimensi, kita membutuhkan beberapa teknik yang sesuai. Adapun beberapa teknik seni rupa dua dimensi yang perlu diperhatikan yaitu:

Teknik Plakat

Teknik plakat adalah teknik seni rupa dua dimensi yang menerapkan gesekan tebal dengan hasil yang padat dan pekat menggunakan cat akrelik, cat minyak ataupun cat poster.

Teknik Transparan

Teknik transparan adalah teknik dua dimensi yang hasil karyanya berasal dari penggunaan cat air. Cat air tersebut akan menghasilkan sapuan tipis dengan hasil yang akan terlihat transparan.

Teknik Kolase

Teknik kolase adalah teknik seni rupa dua dimensi yang berasal dari penempelan penggalan kertas menggunakan lem sehingga menghasilkan lukisan yang terkesan asing atau realis.

Teknik 3M (Menggunting, Merekat dan Menempel)

Teknik 3M adalah teknik dua dimensi yang menggunakan konsep manipulasi lembaran kertas sehingga membentuk lukisan dua dimensi.

Teknik Linear

Teknik linear adalah teknik seni rupa dua dimensi yang menggunakan pola garis dari pena atau pensil untuk melukis sebuah objek.

Teknik Blok

Teknik blok adalah teknik yang digunakan untuk menghasilkan karya seni dua dimensi berupa penutupan objek lukis menggunakan satu warna.

Teknik Arsir

Teknik arsir adalah teknik seni rupa dua dimensi yang menghasilkan karya pulasan garis menyilang atau garis sejajar mengguakan pena atau pensil untuk menutupi belahan dari objek lukisan.

Teknik Dussel

Teknik dussel adalah teknik yang menghasilkan gesekan miring pada objek menggunakan pensil sehingga lukisannya berbentuk gelap terang.

Teknik Pointilis

Teknik pointilis adalah teknik yang menggunakan unsur titik titik untuk menghitamkan belahan pada objek lukis.

Teknik Aquarel

Teknik aquarel adalah teknik seni rupa dua dimensi yang menggunakan sapuan cat air secara tipis untuk menutup belahan objek lukis.

Teknik Mozaik

Teknik mozaik adalah teknik penempelan benda benda tiga dimensi untuk menghasilkan karya lukisan.

Baca juga : Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Jenis Jenis Seni Drama

Teknik Menganyam

Teknik menganyam adalah teknik seni rupa dua dimensi yang menghasilkan karya anyaman menggunakan konsep penyilangan dan penumpang tindihan materi materi anyaman.

Unsur Unsur Seni Rupa Dua Dimensi

Karya seni rupa dua dimensi juga membutuhkan beberapa unsur penting biar hasil karyanya lebih memuaskan. Dibawah ini terdapat beberapa unsur seni rupa dua dimensi beserta penjelasannya:

Titik

Unsur seni rupa dua dimensi yang pertama adalah titik. Titik merupakan unsur terkecil yang menjadi awal dalam pembuatan karya seni. Titik titik tersebut akan dikumpulkan dan dipadukan dengan beberapa warna yang berbeda. Bentuk titik ada yang berukuran besar dinamakan dengan bintik.

Garis

Unsur seni rupa dua dimensi selanjutnya adalah garis. Garis adalah pembatas atau gesekan dari satu bidang ke bidang lainnnya, dari suatu benda, tekstur, warna, ruangan, dan sebagainya. Unsur garis tersebut akan membentuk sebuah dimensi jikalau arahnya terang dan memanjang. Namun garis mempunyai sifat penting yang perlu anda ketahui ibarat pendek, tebal, panjang, tipis, vertikal, melengkung, horizontal, berombak, patah patah, lurus dan sebagainya.

Unsur seni rupa dua dimensi ini akan mengatakan kesan lukisan berupa instruksi tertentu, ide, simbol, gerakan dan lain lain. Garis juga mampu digunakan untuk mendesain sebuah objek hingga menampilkan kesan lukisan tertentu. Misalnya saja lukisan yang berkesan megah, simple, besar lengan berkuasa dan lain lain.

Bidang

Unsur seni rupa dua dimensi selanjutnya adalah bidang. Bidang adalah kekerabatan antara garis yang satu dengan yang lainnya hingga membentuk sebuah objek. Bidang tersebut mempunyai ukuran panjang dan lebar. Jika bidang bidang tadi dikumpulkan maka akan membentuk sebuah bentuk atau bangunan yang bervolume. Bidang mampu dibagi menjadi beberapa jenis ibarat bidang bersudut, bidang organis/ gometris dan bidang tak beraturan. Unsur seni rupa dua dimensi ini terbentuk dari sapuan warna di kedua ujung yang saling bertemu. Bidang tersebut akan mempunyai ukuran dan permukaan serta akan dibatasi oleh kontur. 

Bentuk

Unsur seni rupa dua dimensi selanjutnya adalah bentuk. Pengertian bentuk menurut bahasa adalah bentuk bangunan atau bentuk plastis. Bentuk plastis merupakan sebuah bentuk benda yang mampu diraba maupun dilihat. Hal ini dikarenakan bentuk tersebut mempunyai unsur nilai sebuah benda, misalnya lemari. Lemaris tersebut terletak dalam sebuah ruangan dengan kiprah dan bentuk nilai segi empat tersendiri.

Unsur seni rupa dua dimensi ini juga mencakup unsur bentuk bangunan. Bentuk bangunan adalah bentuk sebuah benda yang mampu dilihat secara polos namun bentuknya hanya bulat, tak beraturan, persegi, ornamental, dan sebagaintya.

Teksur

Unsur seni rupa dua dimensi selanjutnya adalah tekstur. Tekstur adalah unsur seni rupa yang berbentuk permukaan benda. Tekstur tersebut mempunyai beberapa sifat ibarat licin, kasar, berpori, halus, mengkilap, kusam, dan lain lain. Sifat tekstur tersebut mampu kita rasakan melalui rabaan atau sentuhan maupun melalui penglihatan. Tekstur mampu dibagi menjadi dua yaitu : 

• Tekstur maya (semu) adalah tekstur seni rupa dua dimensi yang permukaannya mempunyai kesan tertentu jikalau dirasakan melalui rabaan dan penglihatan.
• Tekstur faktual adalah tekstur seni rupa dua dimensi yang karenanya benar benar dirasakan melalui rabaan dan penglihatan.

Warna

Unsur seni rupa dua dimensi selanjutnya adalah warna. Pengertian warna menurut gothe atau pigmennya yaitu sebuah butiran halus yang membentuk warna. Warna tersebut mampu dibagi menjadi beberapa jenis seperti:

• Warna Primer adalah warna dasar atau pokok yang belum bercampur dengan warna lain. Misalnya biru, merah dan kuning.
• Warna Sekunder adalah warna yang berasal dari campuran beberapa warna primer. Misalnya hijau, ungu dan oranye.
• Warna Tersier adalah warna yang berasal dari campuran dua warna sekunder.
• Warna Analogus iaah warna yang terletak didalam lingkaran warna secara berdampingan atau berjejer. Misalnya warna merah yang akan menuju warna ungu.
• Warna Komplementer adalah warna dalam satu lingkaran yang sifatnya berkebalikan atau kontras. Misalnya merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan lain lain.

Gelap Terang

Unsur seni rupa dua dimensi selanjutnya adalah gelap terang. Unsur tersebut mempunyai kegunaan untuk mengatakan perbedaan kontras, menghasilkan kesan kedalaman atau ruang dan menghasilkan kesan tiga dimensi pada sebuah benda. Unsur gelap terang juga mampu digunakan untuk campuran warna hitam putih dan intensitas warna pada seni rupa dua dimensi.

Kedalaman dan Ruang

Unsur seni rupa dua dimensi yang terakhir adalah kedalaman dan ruang. Kedalaman dan ruang merupakan ruangan yang berhubungan dengan luas bidang gambar. Kesan yang ditimbulkan oleh unsur ini yaitu cembung, datar, jauh, pipih, cekung, menjorok dan sebagainya sehingga sifatnya maya atau semu.

Baca juga : Perbedaan Seni Rupa Murni dan Terapan Terlengkap

Contoh Seni Rupa Dua Dimensi

Dibawah ini terdapat beberapa pola seni rupa dua dimensi yang dihasilkan oleh beberapa seniman terkenal. Karya seni tersebut tentunya menggunakan beberapa teknik seni rupa dua dimensi yang sesuai. Berikut beberapa misalnya yaitu:

Contoh Lukisan Van Gogh

Lukisan Wajah Vincent van Gogh

Contoh lukisan Raden Saleh

Sekian penjelasan mengenai pengertian seni rupa dua dimensi, teknik seni rupa dua dimensi, unsur seni rupa dua dimensi, dan pola seni rupa dua dimensi. Seni rupa dua dimensi kerupakan karya seni yang menerapkan unsur panjang dan lebar. Semoga artikel ini mampu bermanfaat. Terima kasih.

Bagikan Artikel ini