Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Urine Pada Manusia
Faktor Faktor yang Mempengaruhi Produksi Urine Pada Manusia - Dalam tubuh insan terdapat proses penyaringan darah yang bentuknya cair oleh ginjal seolah-olah uretra, air, pigmen empedu, urea dan garam mineral. Hasil dari proses penyaringan ini dinamakan dengan urine atau air seni. Selain itu adapula beberapa faktor yang mempengaruhi produksi urine dalam tubuh manusia. Tubuh insan tersebut memiliki beberapa faktor produksi urine, baik secara eksternal ataupun internal. Apa itu urine? Pengertian urine atau air seni adalah cairan sisa yang dikeluarkan oleh tubuh insan melalui proses urinasi sebagai hasil ekskresi ginjal.
Ginjal melakukan penyaringan darah yang menghasilkan molekul molekul untuk dibuang supaya homeostatis cairan dalam tubuh mampu di jaga. Dalam ginjal tersebut terjadi proses penyaringan urine yang kemudian dibawa ke kandung kemih melalui ureter. Sampai pada balasannya dikeluarkan melalui uretra dalam tubuh manusia.
Urine tersebut pada dasarnya memiliki fungsi utama yakni membuang zat sisa dalam tubuh seolah-olah obat obatan ataupun racun. Lantas apa saja faktor produksi urine? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan perihal faktor faktor yang mempengaruhi produksi urine pada manusia. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.
Kondisi Psikologis
Proses Pembentukan Urine pada Manusia |
Urine tersebut pada dasarnya memiliki fungsi utama yakni membuang zat sisa dalam tubuh seolah-olah obat obatan ataupun racun. Lantas apa saja faktor produksi urine? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan perihal faktor faktor yang mempengaruhi produksi urine pada manusia. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.
Faktor Faktor yang Mempengaruhi Produksi Urine Pada Manusia
Faktor produksi urine mampu dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Sebelum saya menjelaskan perihal beberapa faktor yang mempengaruhi produksi urine pada manusia, maka saya akan membahas sedikit mengerti urine. Urine tersebut selalu dianggap sebagai hal hal yang kotor oleh masyarakat umum. Anggapan seolah-olah ini bahwasanya tidak semuanya benar. Hal ini dikarenakan asal muasal urine bahwasanya berasal dari jalan masuk kencing atau ginjal yang terinfesi. Maka dari itu urine dianggap kotor alasannya mengandung bakteri.
Namun bahwasanya asal mula urine tersebut tergolong sehat alasannya dari jalan masuk kencing dan ginjal. Untuk itu urine cukup steril secara medis dan hasil baunya berasal dari urea. Untuk itu urine mampu dikatakan sebagai zat steril.
Namun bahwasanya asal mula urine tersebut tergolong sehat alasannya dari jalan masuk kencing dan ginjal. Untuk itu urine cukup steril secara medis dan hasil baunya berasal dari urea. Untuk itu urine mampu dikatakan sebagai zat steril.
Baca juga : Pengertian Tulang Pipih dan Jenis Jenisnya Beserta Fungsi
Urine juga mampu digunakan sebagai mengambarkan tubuh mengalami dehidrasi. Tubuh tidak mengalami kehilangan cairan tubuh bila hasil urine yang dikeluarkan bening menyerupai air. Namun seseorang yang mengalami kehilangan cairan tubuh akan mengeluarkan urine yang warnanya cenderung cokelat atau kuning pekat. Seperti yang kita ketahui bahwa urine merupakan hasil ekskresi dari ginjal. Untuk itu faktor produksi urine mampu dipengarui oleh faktor internal ataupun eksternal. Di bawah ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi produksi urine pada manusia. Berikut penjelasan selengkapnya:
Faktor Internal
Faktor produksi urine yang pertama akan saya bahas berasal dari Internal. Faktor yang mempengaruhi produksi urine secara internal tersebut terdiri dari hormon ADH (Antidiuretik), hormon insulin, dan kondisi psikologis seolah-olah stress dan gejolak emosi. Berikut penjelasan mengenai faktor internal produksi urine yaitu:
Hormon ADH (Antidiuretik)
Faktor produksi urine secara internal yang pertama adalah hormon ADH atau hormon Antidiuretik. Hormon Antidiuretik adalah faktor yang mempengaruhi produksi urine alasannya digunakan sebagai penentu banyaknya urine yang dikeluarkan oleh tubuh. Dalam ginjal akan semakin sedikit proses sekresi hormon ADH bila penyaringan darah banyak mengandung air. Bahkan air yang diserap tersebut juga lebih sedikit. Maka dari itu pembentukan urine yang diproduksi akan lebih banyak sehingga lebih cepat memenuhi kantong kemih.
Baca juga : Pengertian Ekologi Menurut Para Ahli (Terlengkap)
Hormon Insulin
Faktor produksi urine secara internal selanjutnya adalah hormon Insulin. Hormon Insulin adalah faktor yang mempengaruhi produksi urine dalam darah. Jika dalam darah kekurangan hormon insulin, maka mampu menjadikan penyakit Diabetes (kencing manis). Untuk itu produksi urine akan lebih meningkat alasannya rendahnya kadar hormon insulin dalam tubuh. Hal ini akan menjadikan penderita sering mengalami pengeluaran urine.
Faktor produksi urine secara internal selanjutnya adalah hormon Insulin. Hormon Insulin adalah faktor yang mempengaruhi produksi urine alasannya tubuh mengalami gejolak emosi atau stress. Jika dalam tubuh insan terdapat gejolak emosi yang tinggi, maka akan terjadi peningkatan tekanan darah dan proses penyaringan darah akan lebih banyak dilakukan. Untuk itu pada katup kantung keming akan mengalami tekanan dan kontraksi bila seseorang mengalami gangguan psikologis atau stress. Maka dari itu seseorang akan lebih sering buang air kecil.
Faktor Eksternal
Faktor produksi urine selanjutnya yang akan saya bahas berasal dari faktor eksternal. Faktor yang mempengaruhi produksi urine secara eksternal tersebut terdiri dari suhu lingkungan, konsumsi garam, jumlah air yang diminum, dan konsumsi kafein atau alkohil. Berikut penjelasan mengenai faktor eksternal produksi urine yaitu:
Suhu Lingkungan
Faktor produksi urine secara eksternal yang pertama adalah suhu lingkungan. Suhu lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi produksi urine yang sering terjadi dalam cuaca yang dingin. Pengeluaran urine yang lebih sering dalam cuaca hambar tersebut dikarenakan kandungan air dalam darah akan lebih banyak ke ginjal. Maka dari itu urine yang diproduksi juga lebih banyak.
Konsumsi Garam
Faktor produksi urine secara eksternal selanjutnya adalah konsumsi garam. Konsumsi garam merupakan faktor yang mempengaruhi produksi urine bila tubuh terlalu banyak mengkonsumsi garam. Ginjal akan lebih banyak memproduksi garam mineral bila dalam darah terdapat kadar garam yang tinggi. Hal ini menjadikan peningkatan produksi urine dalam tubuh.
Baca juga : Skema dan Proses Pembentukan Urine Beserta Gambarnya
Jumlah Air yang Diminum
Faktor produksi urine secara eksternal selanjutnya adalah jumlah air yang diminum. Banyaknya air yang diminum menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi produksi urine. Maka dari itu tubuh juga akan mengeluarkan urine lebih banyak. Hal ini mampu menjadikan air banyak diekskresikan ke kantong kemih alasannya perembesan air dalam darah cenderung lebih sedikit.
Konsumsi Kafein dan Alkohol
Faktor produksi urine secara eksternal selanjutnya adalah konsumsi kafein dan alkohol. Konsumsi kafein dan alkohol ternyata merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi urine. Tubuh akan lebih banyak mengeluarkan urine bila sering melakukan kebiasaan yang salah seolah-olah mengkonsumsi kafein dan alkohol. Hal ini dikarenakan tubuh mengalami penghambatan dalam membentuk hormon ADH alasannya materi materi yang terdapat dalam kafein ataupun alkohol.
Demikianlah penjelasan mengenai faktor faktor yang mempengaruhi produksi urine pada manusia. Faktor produksi urine tersebut mampu dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Semoga artikel ini mampu menambah wawasan anda dan terima kasih telah berkunjung.
Belum ada Komentar untuk "Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Urine Pada Manusia"
Posting Komentar