Pembahasan Soal Usbn 2019 Mata Pelajaran Kimia

Sahabat saya akan coba untuk membahas soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang sudah di ujikan pada Senin, 4 Maret 2019. yaitu mata pelajaran Kimia. Nah sahabat untuk postingan kali akan dibahas secara bertahap soal USBN Kimia versi Kurikulum 2013 dulu yah. 



Mari dibuka dulu soal Kimia 2019 versi Kurikulum 2013

< height="800" src="https://drive.google.com/file/d/1yLyOidW2mwFRJz7hBMwcvKH0zu09ZAfm/preview" width="640">
Download

Pembahasan Soal Nomor 1 - 15


Soal 1#

Asam sulfat merupakan komponen dalam air aki (accumulator) yang sanggup merusak jaringan tubuh dan logam. Dalam konsentrasi tinggi materi ini perlu penanganan yang hati-hati dan sebaiknya disimpan di dalam lemari asam. Simbol tanda ancaman yang sempurna untuk materi ini yakni ….

Solusi : 

Perhatikan pengelompokkan Bahan kimia menurut sifatnya sebagai berikut :
Gambar A : Korosif
Gambar B : Mudah terbakar
Gambar C : Berbahaya pada lingkungan atau merusak lingkungan
Gambar D : Mudah meledak
Gambar E : Menyebabkan Iritasi
Berdasarkan pernyataan soal "Asam sulfat merupakan komponen dalam air aki (accumulator) yang sanggup merusak jaringan tubuh dan logam" maka sanggup disimpulkan yang dimaksud sifat asam sulfat yakni bersifat Korosif,  Jawaban yang sempurna yakni A

Soal 2#

Unsur X mempunyai diagram orbital sebagai berikut:
Solusi :
Berdasarkan diagram di atas, maka jikalau di urutkan konfigurasi elektron unsur menurut Aturan Aufbau maka X : [Ar] 4s2 3d6. Elektron terakhir terletak pada :
Dengan demikian harga ke empat bilangan kuantum yakni :
n   = 3 (3d)
l    = 2 (sub kulit d)
m  = -2 orbital pertama)
s   = - 1/2 (arah rotasi ke kiri, bawah)
Jawaban yang sempurna yakni B

Soal 3#
                                                 (1)                                           (2)

Solusi :
Ion Positif artinya unsur melepaskan elektron, Ion Negatif artinya unsur mendapat elektron, maka :
Gambar 1 : Konfigurasi unsur M pada keadaan dasar >>>  M : 2  5  maka unsur M terletak di periode 2 dan golongan VA dalam SPU
Gambar 2 : Konfigurasi unsur X pada keadaan dasar >>>> X : 2 8 8 1 maka unsur X terletak di periode 4 dan golongan IA
Jawaban yang sempurna yakni E

Soal 4#
Kalium nitrat yakni salah satu materi kimia yang dipergunakan secara luas di dalam kehidupan mirip untuk pupuk, senyawa aktif dalam pasta gigi sensitif bahkan untuk pengawetan makanan. Jika larutan kalium nitrat dipanaskan akan terbentuk larutan kalium nitrit dan gas oksigen. Persamaan reaksi kimia yang setara untuk reaksi pemanasan kalium nitrat tersebut adalah....

Solusi :
Kalium nitrat mempunyai rumus kimia : KNO3
kalium nitrat mempunyai rumus kimia : KNO2
Jawaban yang sempurna yakni nama senyawa sesuai pernyataan soal dan persamaan reaksi yang dituliskan harus persamaan reaksi setara. 
Jawaban yang sempurna yakni C >>>>>>> 2KNO3 (aq) --> 2KNO2 (aq) + O2(g)

Soal 5#
Linus menderita sakit maag yang diakibatkan oleh sekresi asam lambung berlebih. Untuk mengatasinya ia meminum antasida. Komponen  utama antasida yakni magnesium hidroksida yang berfungsi menetralkan asam lambung (HCl). Kation dari obat maag ini jikalau dalam bentuk logamnya direaksikan dengan asam klorida akan menghasilkan gas menurut reaksi berikut
Mg (s) + 2HCl (aq) -->  MgCl2 (aq) + H2(g)
Jika 9,6 gram logam magnesium (Massa molar = 24 g/mol) direaksikan dengan larutan HCl berlebihan maka volume gas hasil reaksi yang dihasilkan pada keadaan STP yakni ...

Solusi : 
Tips : Hitung mol dengan Konsep Jembatan mol, pelajari materi Konsep Mol
          Perbandingan koefisien reaksi = perbandingan mol zat yang bereaksi dan hasil reaksi

1. hitung mol Mg >>>> mol Mg = 9,6 g / 24 g/mol = 0,4 mol
2. hitung gas hasil reaksi yaitu gas H2 >>>> menggunakan koefisien reaksi persamaan reaksi setara 
    mol H2 = mol Mg = 0,4 mol H2
3. konversi mol H2 ke volume pada keadaan STP (volume molar = 22,4 L/mol)
    Volume H2   = 0,4 mol x 22,4 L/mol
                          = 8,96 L
Jawaban yang sempurna yakni D

Soal 6#
Dalam kehidupan sehari-hari emas dikenal sebagai materi tambahan atau produk investasi. Namun manfaat emas ternyata lebih dari itu.  Karakteristik khusus emas bukan hanya kilaunya, tetapi juga sifat-sifat mirip tidak praktis cacat serta praktis dibentuk. Untuk itu para penggemar logam mulia tersebut ketika ingin memilikinya, pasti muncul pertanyaan, emasnya berapa “karat”.  Karat untuk emas merupakan tetapan yang biasa digunakan untuk menyebutkan kadar kemurnian emas.  Emas dengan kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni.  Emas mempunyai beberapa kadar kemurnian mirip 23 karat dan 22 karat.  Kandungan  emas murni yang terdapat dalam emas 22 karat dengan berat  10 gram yakni ….

Solusi : 
Tips : Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap

massa emas 22 karat / X gram = massa emas 24 karat / 10 gram
X = (22 karat x10 g) / 24 karat
    = 9,17 gram
Jawaban yang sempurna yakni D

Soal 7#
Perhatikan beberapa larutan berikut!
(1)    HCl 0,5 M           
(2)    C2H5OH 0,5 M  
(3)    NaCl 0,5 M
(4)    CO(NH2)2 0,5 M

Solusi :
Tips : Daya Hantar Listrik larutan dipengaruhi oleh kemampuan senyawa terionisasi / tedisosiasi. Jika senyawa terionisasi sempurna maka mempunyai daya hanya listrik larutan berpengaruh (indikator : lampu menyala terang, gelembung gas banyak di elektroda). Jika senyawa terionisasi sebagian maka daya hantar listrik larutan lemah (indikator ; lampu menyala redup/tidak menyala, gelembung gas sedikit di elektroda). 
Senyawa yang mempunyai ikatan ion maupun kovalen polar bersifat elektrolit. sedangkan senyawa kovalen nonpolar bersifat non elektrolit.
Jawaban yang sempurna yakni B (1 dan 3)

Soal 8#
Diketahui trayek perubahan warna beberapa indikator berikut:
Berdasarkan data di atas, pH air limbah X dan Y berturut – turut yakni ....



Solusi : 
Air Limbah X >>> Mj >>> Kuning>>> pH >4,4
                               Mm >> Jingga >>> pH = 4,2 - 6,3
                               BTB>> Kuning >>  pH < 6,0
                                PP >>>Tidak berwarna >> pH < 8,3
Simpulan pH air limbah X yakni >>> 4,4 < pH < 6,0

Air LimbahYX >>> Mj >>> Kuning>>> pH >4,4
                               Mm >> Kuning>>> pH > 6,3
                               BTB>> Biri >>  pH > 7,6
                                PP >>>Tidak berwarna >> pH < 8,3
Simpulan pH air limbah X yakni >>> 7,6 < pH < 8,3
Jawaban yang sempurna yakni A

Soal 9#
Diketahui komposisi adonan larutan yang membentuk sistem penyangga sebagai berikut.
Berdasarkan data tersebut, urutan larutan dari yang mempunyai harga pH terkecil yakni ....

Solusi :
Larutan 1 : adonan HCOOH + HCOOK >>>> buffer asam
[H+] = Ka x (mol HCOOH / mol HCOOK)
        = 2 x 10-4 x (2/1)
        = 4 x 10-4 M
pH  = -log 4 x 10-4
       = 4 - log 4

larutan 2  : adonan NH3 + (NH4)2SO4 >>>> buffer basa
[OH-]  = Kb x (mol NH3 / 2 . mol NH4+)
          = 2 x 10-5 x (20 / 15)
          = 2,7 x 10-5 M
pOH = -log 2,7 x 10-5
        = 5 - log 2,7
pH = 14 - pOH
     = 9 + log 2,7

larutan 3  : adonan HNO2 + Ca(NO2)2 >>> buffer asam
[H+] = Ka x (mol HNO2 / 2 . mol NO2-)
        = 5 x 10-4 x (0,3 / 20)
        = 7,5 x 10-6 M
pH = -log 7,5 x 10-6
     = 6 - log 7,5

larutan 4  : adonan HCOOH + HCOONa >> buffer asam
[H+] = Ka x (mol HCOOH / mol HCOONa)
        = 2 x 10-4 x (2 / 15)
        = 2,7 x 10-5 M
pH = -log 2,7 x 10-5
     = 5 - log 2,7
Jawaban yang sempurna yakni B (urutan larutan dari harga pH terkecil yakni 1 - 4 - 3 - 2)

Soal 10#
Kalium sulfida yakni senyawa anorganik dengan rumus K2S. Senyawa padat tidak berwarna ini jarang ditemui lantaran yakni sangat praktis bereaksi dengan air dan menghasilkan kalium hidrosulfida (KSH) dan kalium hidroksida (KOH). Di laboratorium kalium sulfida murni sanggup dibuat dengan reaksi kalium dengan belerang di dalam amonia anhidrat.  Senyawa ini merupakan jenis garam yang sanggup mengalami hidrolisis jikalau bereaksi dengan air. Jika ke dalam 1 liter air murni dilarutkan K2S sehingga diperoleh pH sebesar 10, dan massa molar K2S = 110 g/mol, maka massa kalium sulfida yang dilarutkan sebesar ....

Solusi :
Reaksi : K2S + H2O --> KSH + KOH
pH = 10
pOH = 14 - 10
        = 4
[OH-] = 10-4 M
KOH --> K+ + OH-
maka [OH-] = [KOH] = 10-4 M >>>>>perbandingan koefisien KOH = K2S maka [KOH] = [K2S] = 10-4 M

mol K2S = 10-4 mol/L x 1 L
               = 10-4 mol
massa K2S = 10-4 mol x 110 g/mol
                   = 0,0110 g
Jawaban yang sempurna yakni A

Soal 11#
Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1 mol/L yang mengalami hidrolisis sesuai dengan persamaan: CH3COO + H2O  CH3COOH + OH
Jika tetapan hidrolisis (Kh) yakni sebesar 10–9, pH larutan tersebut adalah ….

Solusi :
reaksi ionisasi :  CH3COONa --> CH3COO (anion asam lemah) + Na+ (kation basa kuat)
maka garam natrium asetat bersifat basa, maka :
 [OH-] = (Kh x [G]]1/2
           = (10-10)1/2
           = 10-5 M
pH = -log 10-5
     = 5
pH = 14 - pOH
     = 9
jawaban yang sempurna yakni A

Soal 12#
Teh mempunyai kandungan kafein walaupun lebih sedikit dibandingkan dengan kopi. Kandungan kafein dalam teh juga berbeda-beda tergantung jenisnya.
Kafein sanggup larut dalam air maupun kloroform. Kafein dalam teh sanggup dipisahkan menggunakan kedua pelarut tersebut. Tahapan langkah kerja yang dilakukan untuk mendapat kafein dalam bubuk teh berturut-turut yakni ....

Solusi :
Filtrasi yakni cara pemisahan adonan dengan cara menyaring. Pemisahan menurut ukuran partikel
Destilasi yakni cara pemisahan adonan menurut perbedaan titik didih.

Sifat Kafein sanggup larut dalam air panas maupun pelarut organik mirip kloroform. Kafein dalam bubuk teh pertama dipisahkan dari serbuk teh dengan melarutak dalam air panas kemudian dipisahkan dengan filtrasi/penyaringan, kemudian hasil filtrasi yang mengandung sari teh ditambahkan kloroform untuk dipisahkan dengan cara destilasi. 
Jawaban yang sempurna yakni B

Soal 13#
Penentuan kadar vitamin C sanggup dilakukan melalui titrasi iodometri dengan prinsip reaksi redoks. Rumus struktur vitamin C (C6H8O6) yakni sebagai berikut. 
Persamaan reaksi yang terjadi antara vitamin C dengan iodin dalam titrasi iodometri ditulis : C6H8O6 (aq)  +  I2 (aq)  --> C6H6O6 (aq) +  2I- (aq)   +  2H+ (aq)
Berikut data volume yang digunakan pada titrasi iodometri. 
Apabila massa tablet vitamin C yang digunakan sebanyak 0,5 gram, kadar vitamin C tersebut sebesar .... (Massa molar Vitamin C = 176 g/mol)

Solusi :
Reaksi : C6H8O6 (aq)  +  I2 (aq)  --> C6H6O6 (aq) +  2I(aq)   +  2H+ (aq)
volume rata-rata Iodin = (10 + 9,5 + 10,5)/3
                                    = 10 mL
1. hitung mol I2 >>>>> mol I2 = 10 mL x 0,1 M
                                                = 1 mmol
2. gunakan perbandingan koefisien reaksi >>>> mol C6H8O6 = mol I2 = 1 mmol
3. konversi mol C6H8O>>>>> massa C6H8O6  = 1 mmol x 176 mg/mmol
                                                                             = 176 mg
                                                                             = 0,176 g
maka : % C6H8O6 (vit. C) = 0,176 / 0,5 x 100%
                                          = 35,2 %
Jawaban yang sempurna yakni B 

Soal 14#
Perhatikan data hasil uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan berikut!
Berdasarkan ilustrasi tersebut, pernyataan berikut yang paling benar yakni ....
A.    Larutan Y mempunyai derajat ionisasi 0 < α < 1

Solusi / Tips : 
Daya Hantar Listrik larutan dipengaruhi oleh kemampuan senyawa terionisasi / tedisosiasi. Jika senyawa terionisasi sempurna (α = 1) maka mempunyai daya hanya listrik larutan berpengaruh (indikator : lampu menyala terang, gelembung gas banyak di elektroda). 
Jika senyawa terionisasi sebagian (0 < α < 1) maka daya hantar listrik larutan lemah (indikator ; lampu menyala redup/tidak menyala, gelembung gas sedikit di elektroda). 
Jika senyawa tidak terionisasi (α = 0) maka larutan tidak sanggup menghantarkan listrik (indikator ; lampu tidak menyala, gelembung gastidak ada di elektroda).

Larutan X (nyala lampu (+), gelembung gas banyak (+) bersifat elektrolit kuat
Larutan Y (lampu mati (+), gelembung gas tidak ada (+) bersifat non elektrolit
Larutan Z (lampu mati (+), gelembung gas sedikit (+) bersifat elektrolit lemah
Jawaban yang sempurna yakni C

Soal 15#
Perhatikan beberapa bencana berikut !
1)      Api unggun digunakan untuk menghangatkan badan
2)      Besi meleleh pada proses pengelasan
3)      Sepatu basah menjadi kering
4)      Air membeku menjadi es batu
Proses endoterm ditunjukkan oleh nomor ....

Solusi :
Reaksi Eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan energi ke lingkungan ketika reaksi berlangsung
Reaksi Endoterm adalah reaksi yang memerlukan energi dari lingkungan ketika reaksi berlangsung
1. Api unggun digunakan untuk menghangatkan badan, lantaran yakni menghasilkan panas ke 
    lingkungan (reaksi eksoterm)
2. Besi meleleh pada proses pengelasan lantaran yakni mendapat kalor dari proses 
    pengelasan (reaksi endoterm)
3. Sepatu basah menjadi kering lantaran yakni menyerap energi (reaksi endoterm)
4. Air membeku menjadi es batu. Proses perubahan secara fisik yang merubah wujud zat 
    dimana air melepas kalor sehingga menjadi es (reaksi eksoterm)
Jawaban yang sempurna yakni C


Simak pembahasan untuk nomor selanjutnya

Belum ada Komentar untuk "Pembahasan Soal Usbn 2019 Mata Pelajaran Kimia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel