Jenis Jenis Batuan Beserta Ciri Ciri Dan Penjelasannya
Jenis Jenis Batuan Beserta Ciri Ciri dan Penjelasannya - Definisi kerikil yakni benda padat yang pembentukannya berasal dari mineral bumi. Batu tersebut mempunyai banyak manfaat seolah-olah materi bangunan, kerajinan, dan sebagainya. Batu batuan sendiri mampu dibagi menjadi beberapa macam. Lantas apa saja jenis jenis batuan itu? Macam macam batuan tersebut mampu dikategorikan menjadi beberapa jenis menurut proses terbentuknya. Setiap jenis kerikil batuan mempunyai ciri ciri, warna dan kegunaannya masing masing. Apa saja ciri ciri batuan itu? Apa saja kegunaan batuan?
Pengertian kerikil menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yakni benda padat dan keras yang terdapat di bumi maupun planet lain. Namun secara umum, pengertian batuan atau kerikil yakni benda solid atau padat yang berasal dari mineraloid ataupun mineral secara alami di lapisan Bumi. Di Indonesia terdapat beberapa jenis batuan dengan ciri ciri dan kegunaan yang berbeda beda. Pengelompokan beberapa macam batuan tersebut didasarkan pada proses terbentuknya.
Jenis kerikil batuan yang terdapat di Indonesia mampu dibagi menjadi tiga macam batuan seolah-olah batuan malihan (metamorf), batuan beku, dan batuan endapan (sedimen). Setiap macam kerikil batuan mempunyai perbedaan dibagian ciri ciri batuan, kegunaan batuan maupun warna batuan itu sendiri. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas perihal jenis jenis batuan beserta ciri ciri dan penjelasannya. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.
Batu Apung
Batu apung yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari gelembung gelembung gas magma yang telah dingin. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil apung yaitu bergelembung, berwarna keabu abuan, terapung dalam air, berpori pori, dan beratnya ringan.
Batu apung tersebut merupakan macam batuan yang mempunyai kegunaan untuk menghaluskan atau mengamplas kayu. Selain itu adapula kegunaan kerikil apung dalam bidang industri seolah-olah sebagai isolator temperatur tinggi dan materi pengisi atau filter.
Batu Obsidian
Batu obsidian yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari pendinginan lava permukaan dengan cepat. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil obsidian yaitu tidak mempunyai kristal, warnanya hitam, dan tampak seolah-olah kaca.
Batu obsidian tersebut merupakan macam batuan yang mempunyai kegunaan untuk ujung tombak atau alat pemotong ketika zaman purba. Namun kegunaan kerikil obsidian sekarang ini yakni untuk materi dasar kerajinan.
Batu Granit
Batu granit yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari magma di bawah permukaan bumi yang telah dingin dengan waktu lambat. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil granit yaitu terkadang berwarna jingga, mempunyai kristal kristal kasar, dan warnanya putih sampai bubuk abu.
Batu granit merupakan macam batuan yang banyak terdapat di dasar sungai, kawasan pinggiran pantai, ataupun kawasan pinggiran sungai besar. Batu granit mempunyai kegunaan untuk materi dasar bangunan.
Batu Basalt
Batu basalt yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari lava dengan kandungan gas yang telah mendingin, namus gas tersebut sudah menguap. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil basalt yaitu warnanya hijau keabu abuan, berlubang lubang, dan mempunyai kristal kristal kecil.
Batu basalt merupakan macam batuan yang mempunyai kegunaan untuk materi bangunan dan materi baku industri poles. Selain itu adapula kegunaan kerikil basalt yaitu sebagai pondasi bangunan seolah-olah jembatan, gedung, jalan dan lain lain.
Batu Diorit
Batu diorit yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari peleburan hasil lantai samudra. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai sifat mafis dari sebuah subduction zone. Pada dasarnya pembentukannya berasal dari busur lingkaran volkasi sehingga dalam cordilleran mampu menciptakan sebuah gunung.
Macam batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil diorit yaitu warnanya hitam bercampur putih ataupun kelabu bercampur putih. Batu diorit tersebut mempunyai kegunaan untuk hiasan materi bangunan, lantai bangunan gedung, dan kerikil ornamen dinding.
Batu Andesit
Batu Andesit yakni jenis batuan yang proses pembentukannya dari letusan gunung berapi sehingga terjadi pembekuan lelehan lavanya. Pembekuan tersebut terjadi ketika lelehan lava tersebut menurun dengan suhu sekitar 900 - 1.100⁰C. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil andesit yaitu sering berwarna merah atau jingga, terkadang warnanya bubuk debu hijau, dan mempunyai tekstur halus. Batu andesit mempunyai kegunaan untuk arca hiasan, kerikil pembuat candi, cobek, dan kerikil nisan kuburan.
Batu Gabro
Batu gabro yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari pembekuan magma dalam gunung. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil gabro yaitu warnanya bubuk debu gelap, hitam maupun hijau. Batuan Gabro mempunyai struktur massive, tidak mempunyai retakan retakan maupun lubang atau rongga.
Macam batuan beku ini mempunyai ciri ciri lain seolah-olah mempunyai tekstur yang fanerik dan mineralnya mempunyai bentuk besar. Hal ini dikarenakan dengan kasat mata langsung kita mampu melihat mineral mineralnya. Batu gabro sendiri mempunyai kegunaan untuk marmer dinding dan penghasil pelapis dinding.
Batu liparit yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari jenis jenis mineral seolah-olah biotit, kuarsa, feldspar maupun mineral lainnya warnanya gelap. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil liparit yaitu warnanya putih, mempunyai tekstur porfiris. Batu liparit mempunyai kegunaan untuk campuran materi bangunan.
Pengertian kerikil menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yakni benda padat dan keras yang terdapat di bumi maupun planet lain. Namun secara umum, pengertian batuan atau kerikil yakni benda solid atau padat yang berasal dari mineraloid ataupun mineral secara alami di lapisan Bumi. Di Indonesia terdapat beberapa jenis batuan dengan ciri ciri dan kegunaan yang berbeda beda. Pengelompokan beberapa macam batuan tersebut didasarkan pada proses terbentuknya.
Jenis kerikil batuan yang terdapat di Indonesia mampu dibagi menjadi tiga macam batuan seolah-olah batuan malihan (metamorf), batuan beku, dan batuan endapan (sedimen). Setiap macam kerikil batuan mempunyai perbedaan dibagian ciri ciri batuan, kegunaan batuan maupun warna batuan itu sendiri. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas perihal jenis jenis batuan beserta ciri ciri dan penjelasannya. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.
Jenis Jenis Batuan Beserta Ciri Ciri dan Penjelasannya
Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa macam macam kerikil batuan terdiri dari jenis batuan beku, batuan malihan (metamorf), dan batuan endapan (sedimen). Pengertian batuan beku yakni batuan yang proses pembentukannya berasal dari magma cair. Definisi batuan endapan (sedimen) yakni batuan yang proses pembentukannya berasal dari tekanan materi dan endapan sedimen tertentu. Sedangkan batuan malihan mampu diartikan sebagai jenis kerikil batuan yang proses pembentukannya berasal dari salah satu cara terdahulu yang mampu berubah alasannya ialah tekanan dan suhu tertentu.Baca juga : 34 Nama Provinsi di Indonesia Beserta Rumah Adat, Tarian Adat, Pakaian, dan Senjata TradisionalDibawah ini terdapat penjelasan mengenai macam macam batuan beserta ciri ciri batuan, kegunaan batuan, warna batuan dan gambar kerikil batuan itu sendiri. Berikut penjelasan selengkapnya:
Batuan Beku
Jenis kerikil batuan yang pertama yakni batuan beku. Pengertian batuan beku yakni jenis batuan yang proses pembentukannya berasal dari pembekuan lava dan magma. Adapun beberapa macam batuan beku yang terdiri dari:Batu Apung
Batu apung yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari gelembung gelembung gas magma yang telah dingin. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil apung yaitu bergelembung, berwarna keabu abuan, terapung dalam air, berpori pori, dan beratnya ringan.
Gambar Batuan Apung |
Batu Obsidian
Batu obsidian yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari pendinginan lava permukaan dengan cepat. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil obsidian yaitu tidak mempunyai kristal, warnanya hitam, dan tampak seolah-olah kaca.
Gambar Batuan Obsidian |
Batu Granit
Batu granit yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari magma di bawah permukaan bumi yang telah dingin dengan waktu lambat. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil granit yaitu terkadang berwarna jingga, mempunyai kristal kristal kasar, dan warnanya putih sampai bubuk abu.
Gambar Batuan Granit |
Batu Basalt
Batu basalt yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari lava dengan kandungan gas yang telah mendingin, namus gas tersebut sudah menguap. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil basalt yaitu warnanya hijau keabu abuan, berlubang lubang, dan mempunyai kristal kristal kecil.
Gambar Batuan Basalt |
Batu Diorit
Batu diorit yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari peleburan hasil lantai samudra. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai sifat mafis dari sebuah subduction zone. Pada dasarnya pembentukannya berasal dari busur lingkaran volkasi sehingga dalam cordilleran mampu menciptakan sebuah gunung.
Gambar Batuan Diorit |
Batu Andesit
Gambar Batu Andesit |
Batu Gabro
Batu gabro yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari pembekuan magma dalam gunung. Jenis kerikil batuan beku ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil gabro yaitu warnanya bubuk debu gelap, hitam maupun hijau. Batuan Gabro mempunyai struktur massive, tidak mempunyai retakan retakan maupun lubang atau rongga.
Gambar Batuan Gabro |
Baca juga : Hubungan Antara Antropologi Dengan Ilmu Lainnya TerlengkapBatu Liparit
Gambar Batuan Liparit |
Batuan Endapan (Sedimen)
Jenis kerikil batuan selanjutnya yakni batuan endapan atau batuan sedimen. Pengertian batuan endapan yakni jenis batuan yang proses pembentukannya berasal dari hasil erosi dan pelapukan kerikil yang terbawa oleh tiupan angin serta hanyut oleh air atau batuan yang berasal dari hasil endapan. Hasil endapan tersebut akan menjelma keras dikarenakan adanya tekanan atau adanya zat zat yang menempel pada cuilan endapan sehingga menjelma batu. Adapun beberapa macam batuan sedimen yang terdiri dari:
Batu Konglomerat
Gambar Batuan Konglomerat |
Batu konglomerat merupakan jenis batuan endapan yang pembentukannya berasal dari pelepasan materi materi dikarenakan terjadi pengikatan dan pemadatan gaya beratnya. Jenis kerikil batuan sedimen ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil konglomerat yaitu mempunyai material berupa pasir, kerikil lingkaran dan kerikil kerikil yang saling merekat dengan yang lainnya. Batu konglomerat sendiri mempunyai banyak kegunaan dan manfaat seolah-olah untuk material materi bangunan.
Batu Pasir
Gambar Batuan Pasir |
Batu pasir yakni jenis batuan sedimen yang pembentukannya berasal dari pelepasan materi materi dikarenakan terjadi pengikatan dan pemadatan gaya beratnya. Jenis kerikil batuan endapan ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil pasir yaitu warnanya merah, bubuk abu, dan kuning serta terdiri dari butiran pasir. Batu pasir ini mempunyai kegunaan dan manfaat yaitu untuk materi kontruksi bangunan, material pembuat kaca, dan material pembuat gelas.
Batu Serpih
Gambar Batuan Serpih |
Batu serpih yakni jenis batuan endapan yang pembentukannya berasal dari pelepasan materi materi dengan tekstur halus dikarenakan terjadi pengikatan dan pemadatan gaya beratnya. Jenis kerikil batuan sedimen ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil serpih yaitu baunya seolah-olah butir butir batuan halus dan tanah liat serta teksturnya lunak. Selain itu macam batuan sedimen ini juga mempunyai ciri ciri lainnya yaitu warnanya bubuk abu, hijau, merah, ataupun kuning. Batu serpih mempunyai kegunaan utama yakni untuk materi bangunan.
Batu Kapur atau Batu Gamping
Gambar Batuan Kapur |
Batu kapur yakni jenis batuan sedimen yang pembentukannya berasal dari binatang laut mati dan cangkang binatang lunak seolah-olah kerang ataupun siput. Rangka binatang tersebut mengandung kapur sehingga tidak mampu musnah, namun akan menjadi lebih padat dan terbentuklah kerikil kapur. Jenis kerikil batuan endapan ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil gamping yaitu kalau ditetesi asam akan menghasilkan gas karbon dioksida, teksturnya sedikit lunak dan warnanya putih keabu abuan. Batu kapur atau gamping mempunyai kegunaan untuk materi baku semen.
Batu Breksi
Gambar Batuan Breksi |
Batu breksi yakni jenis batuan endapan yang pembentukannya berasal dari terlemparnya materi materi yang tinggi ke udara sehingga disuatu kawasan mampu mengendap. Jenis kerikil batuan sedimen ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil breksi yaitu berasal dari pecahan letusan gunung berapi yang menggabung. Batu breksi mempunyai kegunaan untuk materi bangunan dan materi kerajinan.
Batu Stalagmit dan Stalaktit
Batu stalagmit dan stalaktit yakni jenis batuan sedimen yang pembentukannya berasal dari larutnya air di area karst sehingga dapar masuk ke dalam lubang sehingga mampu sampai ke gua dan menetes dari dasar maupun atap gua. Air yang menetes tersebut mempunyai kandungan kapur sehinga lama kelamaan akan menumpuk dan membeku sedikit demi sedikit. Setelah itu akan menjadi batuan kapur dengan bentuk yang runcing.
Gambar Batuan Stalagmit dan Stalaktit |
Batu Stalagmit dan stalaktit merupakan macam batuan sedimen yang mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil stalagmit dan stalaktit yaitu warnanya putih, kuning, krem, coklat dan keemasan. Batuan jenis ini biasanya mampu ditemui dalam gua gua dan mempunyai kegunaan untuk keindahan alam.
Batu Lempung
Gambar Batuan Lempung |
Batu lempung yakni jenis batuan yang pembentukannya berasal dari alterasi atau pelapukan batuan beku. Batuan lempung ini mampu dijumpai di sekitar batuan induk. Setelah itu akan terjadi proses diagenesa pada material lempung sehingga terbentuklah batuan lempung tersebut. Jenis kerikil batuan endapan ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil lempung yaitu warnanya bubuk abu, coklat, keemasan, dan merah. Batu lempung mempunyai kegunaan untuk materi kerajinan.
Batuan Malihan (Metamorf)
Jenis kerikil batuan selanjutnya yakni batuan malihan atau batuan metamorf. Pengertian batuan malihan yakni jenis batuan yang proses pembentukannya berasal dari hasil perubahan tekanan dan panas yang terjadi pada batuan beku dan batuan sedimen. Adapun beberapa macam batuan metamorf yang terdiri dari:
Batuan Marmer atau Pualam
Gambar Batuan Marmer/Pualam |
Batuan marmer yakni jenis batuan malihan yang pembentukannya berasal dari perubahan tekanan dan suhu tinggi pada kerikil kapur. Jenis kerikil batuan metamorf ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil marmer yaitu mampu mengeluarkan bunyi mendesah kalau ditetesi asam, mempunyai kristal yang berangasan sampai sedang, kalau dipoles mampu mengkilap, mempunyai pita warna dan teksturnya keras. Warna batuan pualam tersebut mempunyai campuran yang berbeda beda. Batu pualam mempunyai kegunaan untuk materi pembuat ubin, lantai maupun patung.
Batuan Sabak
Gambar Batuan Sabak |
Baca juga : Pengertian Moralitas dan Legalitas
Batuan sabak yakni jenis batuan malihan yang pembentukannya berasal dari terkenanya bilah kerikil serpih dengan tekanan dan suhu tinggi. Jenis kerikil batuan metamorf ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil sabak yaitu mampu dibelah menjadi lempengan tipis dan warnanya hitam ataupun bubuk debu kehijau hijauan. Batu sabak mempunyai kegunaan untuk materi bangunan, materi kerajinan, materi pembuat atap rumah seolah-olah genting dan lain lain serta sebagai kerikil tulis.
Batu Genes atau Batu Gneiss
Gambar Batuan Gneiss |
Batuan gneiss yakni jenis batuan malihan yang pembentukannya berasal dari pemendaman batuan beku atau batuan sedimen di kawasan yang dalam alasannya ialah temperatur dan tekanannya tinggi. Jenis kerikil batuan metamorf ini mempunyai ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri kerikil gneiss yaitu mempunyai susunan gesekan goresan, mempunyai urat urat yang tebal, dan warnanya putih keabu abuan. Batu gneiss mempunyai kegunaan untuk materi kerajinan.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis jenis batuan beserta ciri ciri batuannya. Jenis kerikil batuan di Indonesia terdiri dari batuan beku, batuan sedimen dan batuan malihan. Setiap macam batuan mempunyai kegunaan dan manfaatnya masing masing. Semoga artikel ini mampu menambah wawasan anda dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
Belum ada Komentar untuk "Jenis Jenis Batuan Beserta Ciri Ciri Dan Penjelasannya"
Posting Komentar