Ciri Ciri Pithecanthropus Mojokertensis Beserta Sejarahnya
Ciri Ciri Pithecanthropus Mojokertensis Beserta Sejarahnya - Manusia pada jaman prasejarah sering dikenal dengan nama insan purba. Manusia purba mampu didefinisikan sebagai insan yang hidup sebelum penemuan tulisan. Cara hidup insan purba sangat bergantung dengan alam dan cukup sederhana. Di Indonesia telah ditemukan jenis insan purba ibarat Homo, Pithecanthropus, dan Meganthropus Paleojavanicus. Untuk jenis insan purba Pithecanthropus mampu dibagi menjadi Pithecanthropus Soloensis, Pithecanthropus Erectus, dan Pithecanthropus Mojokertensis. Kemudian untuk jenis insan purba Homo mampu dibagi menjadi Homo Wajakensis maupun Homo Sapiens.
Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa cara hidup insan prasejarah memang bergantung dengan alam dan cukup sederhana. Misalnya mengumpulkan kuliner ataupun berburu. Agar memperoleh makanan, mereka berburu atau mengumpulkan umbi umbian liar. Tidak hanya itu saja, namun kawasan tinggalnya pun berpindah pindah. Kehidupan mereka pada awalnya dilakukan sendiri sendiri, namun lama kelamaan mereka sadar akan pentingnya hidup secara berkelompok. Setelah tu insan purba mulai mengenal cara hidup bercocok tanam. Bahkan kawasan tinggalnya pun mulai menetap dengan persediaan kuliner yang diperoleh dari bercocok tanam dan berternak. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan wacana ciri ciri Pithecanthropus Mojokertensis beserta sejarahnya. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.
Ilustrasi Pithecanthropus Mojokertensis |
Ciri Ciri Pithecanthropus Mojokertensis Beserta Sejarahnya
Manusia purba zaman prasejarah memang terbagi menjadi tiga macam yakni Homo, Pithecanthropus, dan Meganthropus Paleojavanicus. Salah satu jenis insan purba ibarat Pithecanthropus sering dikenal dengan nama "Manusia Kera". Bahkan jenis Pithecanthropus ini masih dipertanyakan apakah termasuk dalam kategori manusia. G.H.R. Von Koenigswald yaitu orang yang pertama kali menemukan insan purba Pithecanthropus Mojokertensis yang terdapat di Mojokerto pada tahun 1939.
Baca juga : 18+ Peninggalan Zaman Praaksara di Indonesia Beserta Gambar
Fosil Pithecanthropus Mojokertensis |
Penemuan fosil tersebut diperkirakan masih usia balita kurang lebih 5 sampai 6 tahun. Dubois menemukan Pithecanthropus pada lapisan trinil sesuai dengan teori pembagian pada lapisan dilluvium. Kemudian untuk jenis Pithecanthropus Robustus dan Pithecanthropus Erectus ditemukan pada lapisan jetis alasannya yakni yaitu memiliki badan yang kuat dan besar. Sedangkan untuk Pithecanthropus Mojokertensis atau Homo Mojokertensis ditemukan pada lapisan jetis atau lapisan Plaistosen bawah menurut pendapat dari Koenigswald .
Sejarah Pithecanthropus Mojokertensis Singkat
Fosil tengkorak anak anak yang terdapat di Mojokerto pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan pada tahun 1939 yaitu Von Koenigswald. Berdasarkan pendapat Von Koenigswald, fosil tersebut berusia 5 sampai 6 tahun. Keputusan tersebut berasal dari beberapa penelitian yang dilakukan sehingga tidak sembarangan dalam memutuskannya.
Para ilmuan kembali menemukan fosil di tahun tahun selanjutnya yang terdapat di wilayah lembah sungai Bengawan Solo. Bahkan fosil semakin banyak ditemukan dari tahun ke tahun. Pada hasilnya para ilmuan membaginya menjadi beberapa macam sesuai dengan lapisan Dilluvium yang terdapat di lembah sungai Bengawan Solo. Dari sinilah cikal bakal sejarah Pithecanthropus Mojokertensis.
Pembagian lapisan ini terdiri dari Pleistosen Atas (Lapisan Ngandong), Pleistosen Bawah (Lapisan Jetis), dan Pleistosen Tengah (Lapisan Trinil). Dari kategori lapisan tersebut, jenis insan purba Pithecanthropus tergolong dalam lapisan Trinil alasannya yakni yaitu tubuhnya memiliki ciri ciri yang besar dan kuat. Kemudian para ilmuan memperlihatkan nama insan purba tersebut Pithecanthropus Robustus alasannya yakni yaitu tubuhnya memiliki ciri ciri yang besar dan kuat. Adapula jenis Pithecanthropus Mojokertensis yang terdapat dalam Lapisan Jetis alasannya yakni yaitu ditinggali oleh Homo Mojokertensis.
Baca juga : 12 Peninggalan Zaman Neolitikum Beserta Fungsi dan Penjelasan
Ciri Ciri Pithecanthropus Mojokertensis
Setelah membahas wacana sejarah Pithecanthropus Mojokertensis, selanjutnya saya akan membagikan ciri ciri didalamnya. Berikut ciri cirinya yaitu sebagai berikut:
- Memiliki badan yang tegak.
- Memiliki badan yang tingginya sekitar 165 - 180 cm.
- Memiliki gigi geraham dan tulang raham.
- Memiliki kening menonjol.
- Tidak memiliki dagu.
- Memiliki otak yang kurang sempurna alasannya yakni yaitu volumenya sekitar 750 - 1.300 cc.
- Memiliki tulang tengkorak yang potongan atapnya melonjong.
- Memiliki tengkuk otak yang kecil.
- Dapat memakan segalanya alasannya yakni yaitu memiliki alat pengunyah.
Sekian penjelasan mengenai ciri ciri Pithecanthropus Mojokertensis beserta sejarahnya. Manusia purba merupakan insan yang hidup sebelum penemuan tulisan. Semoga artikel ini mampu bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pithecanthropus Mojokertensis Beserta Sejarahnya"
Posting Komentar