'Melarikan Diri' Alternatif Terakhir
Kita mampu lihat bahwa binatang memiliki banyak sekali cara yang berbeda dalam mempertahankan hidupnya, baik untuk mencari kuliner ataupun melindungi dirinya dikala menerima serangan dari binatang lainnya dan alam.
Beberapa binatang ibarat singa dan beruang, akan menyerang secara konfrontatif dikala mereka merasakan adanya bahaya, lain halnya dengan trenggiling dan kura-kura yang akan melipat/menyembunyikan dirinya untuk melindungi diri dan menunggu hingga kondisi aman, ada juga jenis burung tertentu yang menjatuhkan dirinya dalam posisi terlentang untuk memberi kesan tidak hidup untuk mengelabui pemangsanya, dan kebanyakan binatang akan mengambil langkah seribu alias melarikan diri untuk keselamatannya di kala muncul kondisi yang bermasalah.
Bagaimana dengan manusia? Apa yang insan lakukan dikala terjadi masalah? Sehubungan dengan berbedanya insan dengan hewan, maka insan yaitu jenis ciptaan yang mampu melakukan seluruh variasi yang dilakukan binatang tadi dalam menghadapi & merampungkan masalahnya, atau dengan kata lain insan yaitu mahluk yang paling fleksibel dalam mengatasi masalah, dimana insan mampu bersikap konfrontatif, defensif, diam menanti perubahan kondisi, persuasif, termasuk melarikan diri dari duduk perkara yang mungkin memang tidak mampu diselesaikan.
Namun yang menjadi problem yaitu untuk mengetahui bagaimana bersikap dalam setiap adanya masalah, alasannya yaitu yaitu disayangkan banyak insan yang mengambil keputusan kurang tepat dalam hal ini, sebagai contoh, sebuah kondisi yang idealnya disikapi dengan kesabaran seringkali diatasi dengan upaya konfrontatif, sehingga memperburuk konflik.. sebaliknya, duduk perkara yang menuntut menuntut penyelesaian dengan persuasif, dihadapi dengan cara defensif atau berdiam diri sehingga duduk perkara menjadi berkepanjangan dan berlarut-larut.
Kesimpulannya yaitu bijaksana dalam menganalisis duduk perkara dan temukan pendekatan terbaik untuk menyelesaikannya, gunakan variasi yang paling menguntungkan.. dan upaya konfrontatif/ofensif & 'melarikan diri' mungkin akan menjadi pilihan yang menjadi prioritas terakhir untuk dilakukan.
Data disadur dari banyak sekali sumber, jikalau Anda merasa pemilik sebagian atau keseluruhan konten diatas dan keberatan ditampilkan. Anda mampu menghubungi Admin Blog, dan Admin Blog akan dengan senang hati menanggapi permintaan Anda. Terima kasih | Admin Blog
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Apa yang kita lakukan hari ini yaitu Membangun Masa Depan;
Beberapa binatang ibarat singa dan beruang, akan menyerang secara konfrontatif dikala mereka merasakan adanya bahaya, lain halnya dengan trenggiling dan kura-kura yang akan melipat/menyembunyikan dirinya untuk melindungi diri dan menunggu hingga kondisi aman, ada juga jenis burung tertentu yang menjatuhkan dirinya dalam posisi terlentang untuk memberi kesan tidak hidup untuk mengelabui pemangsanya, dan kebanyakan binatang akan mengambil langkah seribu alias melarikan diri untuk keselamatannya di kala muncul kondisi yang bermasalah.
Bagaimana dengan manusia? Apa yang insan lakukan dikala terjadi masalah? Sehubungan dengan berbedanya insan dengan hewan, maka insan yaitu jenis ciptaan yang mampu melakukan seluruh variasi yang dilakukan binatang tadi dalam menghadapi & merampungkan masalahnya, atau dengan kata lain insan yaitu mahluk yang paling fleksibel dalam mengatasi masalah, dimana insan mampu bersikap konfrontatif, defensif, diam menanti perubahan kondisi, persuasif, termasuk melarikan diri dari duduk perkara yang mungkin memang tidak mampu diselesaikan.
Namun yang menjadi problem yaitu untuk mengetahui bagaimana bersikap dalam setiap adanya masalah, alasannya yaitu yaitu disayangkan banyak insan yang mengambil keputusan kurang tepat dalam hal ini, sebagai contoh, sebuah kondisi yang idealnya disikapi dengan kesabaran seringkali diatasi dengan upaya konfrontatif, sehingga memperburuk konflik.. sebaliknya, duduk perkara yang menuntut menuntut penyelesaian dengan persuasif, dihadapi dengan cara defensif atau berdiam diri sehingga duduk perkara menjadi berkepanjangan dan berlarut-larut.
Kesimpulannya yaitu bijaksana dalam menganalisis duduk perkara dan temukan pendekatan terbaik untuk menyelesaikannya, gunakan variasi yang paling menguntungkan.. dan upaya konfrontatif/ofensif & 'melarikan diri' mungkin akan menjadi pilihan yang menjadi prioritas terakhir untuk dilakukan.
Data disadur dari banyak sekali sumber, jikalau Anda merasa pemilik sebagian atau keseluruhan konten diatas dan keberatan ditampilkan. Anda mampu menghubungi Admin Blog, dan Admin Blog akan dengan senang hati menanggapi permintaan Anda. Terima kasih | Admin Blog
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Apa yang kita lakukan hari ini yaitu Membangun Masa Depan;
Belum ada Komentar untuk "'Melarikan Diri' Alternatif Terakhir"
Posting Komentar