Taruna Ikrar: Kiat Mencegah Lupa

ngatkah Anda apa yang Anda makan di malam hari sempurna pada hari ini setahun yang kemudian Taruna Ikrar: Kiat Mencegah Lupa
Ingatkah Anda apa yang Anda makan di malam hari sempurna pada hari ini setahun yang lalu? Ingatkah Anda siapa yang Anda telepon pertama kali pada hari ini dua tahun lalu? Sangat besar kemungkinan tak satu pun dari kita mengingat hal-hal ibarat itu. Kenapa bisa lupa?

Lupa berkaitan dengan proses kerja dan memori otak. Peristiwa luar biasa yang menggetarkan hati kita tentu akan tetap diingat, tetapi tragedi yang biasa-biasa saja sangat simpel dilupakan. Bisakah otak manusia mengingat segala sesuatu yang dialami pancaindera? Bisakah kita menghapus lupa sehingga segala sesuatu terekam sempurna dalam otak selamanya?

Pakar neuroscience Taruna Ikrar, MD, PhD, menjelaskan apa yang terjadi dengan otak kita yang menimbulkan terjadinya lup, dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegah lupa.

Berikut ini wawancara i-TechMagazine.com dengan mahir utak atik otak itu, yang berada di Amerika Serikat.

Menurut Anda, sebagai mahir neuroscience, mengapa orang bisa lupa dan bagaimana caranya untuk mencegah lupa?

Dalam kondisi normal, lupa bisa merupakan suatu mekanisme pembelaan ego dan merupakan suatu mekanisme pertahanan diri dari aneka macam aspek stressor psikologi. Namun dalam konteks lain pelupa juga merupakan salah satu ciri penyakit, misalnya Alzahemer.

Sedangkan proses mengingat, terhubung begitu dekat dengan proses belajar. Sehingga sanggup didefinisikan mencar ilmu sebagai suatu proses yang akan mengubah perilaku berikutnya. Demikian pula kemampuan untuk mengingat atas aneka macam pengalaman masa lalu.

Memori ialah penting untuk semua proses pembelajaran, sebab ialah memungkinkan Anda menyimpan dan mengambil informasi yang Anda pelajari. Dengan demikian, daya ingat atau memori tergantung pada proses belajar. Demikian pula mencar ilmu juga tergantung pada memori.

Daya ingat atau memori ditujukkan dalam penelitain neurosains, bahwa: Jenis memori sanggup diklasifikasikan berdasarkan kriteria yang digunakan, dan setidaknya tiga jenis memori sanggup dibedakan, yaitu: memori sensorik, memori jangka pendek, dan memori jangka panjang.

1). Pada Jenis Memori sensorik: mengambil informasi yang diberikan oleh indera dan mempertahankan secara akurat tapi sangat singkat. Memori sensorik berlangsung dalam waktu yang singkat yang sering dianggap sebagai serpihan dari proses persepsi.

2). Memori jangka pendek mencatat sementara tragedi dalam kehidupan kita. Sebagai contoh, kita sanggup mengingat bentuk wajah orang yang kita kenal, atau nomor telepon yang kita dengar dari seseorang, tetapi informasi ini akan cepat hilang, kecuali kita membuat usaha sadar untuk mempertahankannya.

Memori jangka pendek memiliki kapasitas penyimpanan hanya sekitar tujuh item dan berlangsung hanya beberapa puluh detik.

3). Memori jangka panjang tidak hanya menyimpan semua tragedi penting yang dihadapi dalam kehidupan kita, hal ini memungkinkan kita untuk mempertahankan makna kata-kata dan keterampilan fisik yang telah kita pelajari. Kapasitasnya sanggup berlangsung berhari-hari, bulan, tahun, atau bahkan seumur hidup.

Meskipun masing-masing jenis memori memiliki modus tertentu dan tersendiri, namun mereka semua bekerja sama secara dekat dalam proses mengingat dan menghafal.

Memori jangka panjang, yang secara keseluruhan ditentukan oleh kriteria berdasarkan durasi yang mana salah satu kriteria tersebut ialah apakah memori jangka panjang tersebut sanggup diungkapkan secara nyata.

Berdasarkan kriteria ini, dua bentuk utama dari memori jangka panjang, yaitu:

1). Memori deklaratif: ialah ingatan yang berhbungan dengan segala sesuatu yang sanggup diungkapkan dengan kata-kata, seperti: ulang tahun Anda, pengalaman dan lain-lain.

Bentuk ingatan ini juga disebut memori eksplisit, sebab ialah Anda sanggup memberi nama dan menggambarkan masing-masing hal diingat secara eksplisit.

2). Bentuk lain dari memori jangka panjang ialah memori non-deklaratif. Hal ini juga dikenal sebagai memori implisit, sebab ialah Anda mengungkapkannya dengan cara lain daripada kata-kata.

Sebagai contoh, ketika Anda naik sepeda, menyulap beberapa bola atau hanya mengikat tali sepatu Anda, Anda mengekspresikan kenangan keterampilan motorik yang tidak memerlukan penggunaan bahasa. Seperti "motor kenangan" hanya satu jenis memori implisit.

Sehingga secara prinsip, berdasarkan neurosains, bahwa ingatan atau memori, ialah suatu proses kerja otak, yang ditandai oleh penyimpanan ingatan di dalam system synapses antara neuron, dalam upaya menyimpan aneka macam informasi yang dibutuhkan oleh diri kita.

Sehingga untuk meningkatkan daya ingat, perlu dilakukan minimal 3 hal:
  1. Sering mengulang hal-hal penting biar sensasi system saraf senantiasa diperkuat pada pusat memori diotak.
  2. Mengorganisasi dengan baik proses mencar ilmu yang berjalan, sehingga secara sistematis, ingatan tersebut terstruktur dengan baik, yang pada alhasil memudahkan ingatan.
  3. Mengkonsumsi kuliner yang sehat berupa protein-protein yang dibutuhkan untuk proses kerja dan regerasi system saraf.

Taruna Ikrar, MD, PhD ialah Kepala Brain & Circulation Institute of Indonesia (BCII) (http://www.i-techmagazine.com/index_berita/laporan_utama/maret2014/taruna_lupa.html)

Punya anak atau saudara yang duduk di bangku SD atau SMP, coba berikan permainan tangram siapa tahu ia suka. Hasil kreativitas anak dari permainan tangram sanggup diliha pada video berikut;
ngatkah Anda apa yang Anda makan di malam hari sempurna pada hari ini setahun yang kemudian Taruna Ikrar: Kiat Mencegah Lupa

Belum ada Komentar untuk "Taruna Ikrar: Kiat Mencegah Lupa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel