18 Pola Kata Serapan Dan Penggunaan Dalam Kalimat

18 Contoh Kata Serapan dan Penggunaan Dalam Kalimat - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata serapan merupakan sebuah kata yang memakai bahasa lain ibarat bahasa inggris maupun bahasa tempat kemudian ditulis, dieja dan diucapkan sesuai dengan pengucapan masyarakat Indonesia demi memperluas kosa kata. Suatu tempat memiliki kosa katanya sendiri alasannya yakni timbul balasan kesepakatan antar masyarakat didaerah tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa bahasa gres akan timbul setelah menerima pembiasaan dari masyarakat luar. Hal tersebutlah yang merupakan acuan kata serapan. Masyarakat yang telah melakukan pembiasaan tersebut mau tidak mau akan menyerap setiap bahasa yang gres mereka dengar.

contoh kata serapan beserta penggunaan kata serapan dalam kalimat

Kata serapan timbul balasan budaya gres masuk untuk menjalin komunikai antar masyarakat. Contoh kata serapan juga mampu anda jumpai dalam kalimat. Penggunaan dalam kalimat tersebut harus sesuai supaya tidak terkesan gila ketika dibaca maupun diucapkan. Namun sebelum menuliskan kata serapan ini anda harus lebih memahami arti kata tersebut. Mulai dari bagaimana acuan kata serapan, dilanjutkan dengan penggunaan dalam kalimat maupun cara menulisnya. Kali ini saya akan membahas mengenai acuan kata serapan dan penggunaan dalam kalimatnya. Langsung saja mampu anda simak dibawah ini.

18 Contoh Kata Serapan dan Penggunaan Dalam Kalimat

Sebelum saya jelaskan mengenai acuan kata serapan dan penggunaan dalam kalimat, terlebih dahulu anda harus memahami cara menyerap dan masuknya bahasa abnormal ke dalam bahasa Indonesia. Dalam proses masuk dan menyerapkan bahasa abnormal mampu terjadi melalui proses adaptasi, pungutan maupun adopsi. Setiap proses tersebut memiiki makna dan acuan yang berbeda beda. Berikut penjelasannya:

Baca juga : 32 Contoh Kalimat Kritik, Saran, dan Pujian Beserta Pengertiannya

Adopsi

Adopsi merupakan acuan kata serapan yang berasal dari bahasa abnormal yang masuk alasannya yakni pengucap bahasa tersebut hanya mengambil bahasa yang memiliki arti yang hampir sama dengan bahasa Indonesia tanpa mengubah ejaan maupun lafalnya secara menyeluruh. 

Contoh kata serapan yang dipakai contohnya Plaza, Supermarket dan Hotdog

Penggunaan dalam kalimat:

1. Hotdog itu terasa lezat, bagaimana jikalau kita membelinya?
2. Menurut informasi yang saya dengar ditempat ini akan dibuat plaza termegah didunia.
3. Aku sangat menyukai hotdog ini alasannya yakni rasanya enak sekali.
4. Aku ingin membeli barang barang kebutuhan disupermarket terdekat.
5. Supermarket itu buka selama 24 jam.

Adaptasi

Adaptasi yaitu proses pengambilan bahasa abnormal kemudian diserap dan disesuaikan dengan tata bahasa Indonesia sehingga terdapat sedikit perubahan dalam penulisan maupun cara mengejanya. Contoh kata serapan yang dipakai misalnya:

• Kata "Glass" menjadi "gelas"
• Kata "Guitar" menjadi "gitar"
• Kata "Jacket" menjadi "jaket"
• Kata "Optimize" menjadi "optimal"

Penggunaan acuan kata serapan pembiasaan dalam kalimat sehingga mampu anda perhatikan dibawah ini:

1. Saat saya sedang makan tidak sengaja menyenggol gelas yang ada disampingku.
2. Gitar ini merupakan obat rinduku kepadamu.
3. Prosentasi harga daging sapi sekarang ini sedang tidak optimal.
4. Cuacanya hirau taacuh sekali, untung saya tidak lupa membawa jaket tadi.

Baca juga :60 Contoh Majas Repetisi Singkat Terbaru

Pungutan

Pungutan merupakan proses menyerapnya bahasa abnormal yang masuk alasannya yakni pengguna bahasa hanya mengambil hal hal dasar dari sumber bahasa yang dipakai kemudian digantikan dengan kata yang hampir ibarat dengan bahasa Indonesia.

Contoh kata serapan pungutanyang dipakai misalnya

• Kata "Backgroud" diganti "Latar Belakang"
• Kata "Sparepart" diganti "Suku cadang"
• Kata "Schedule" diganti "Jadwal"
• Kata "Overlap" diganti "Tumpng tindih"
• Kata Try out" diganti "Uji coba"

Penggunaan acuan kata serapan pungutan dalam kalimat mampu anda simak dibawah ini:

1. Sebentar lagi kita akan melakukan uji coba ujian nasional bahasa Indonesia.
2. Toko diseberang jalan itu menjual banyak sekali macam suku cadang motor modifikasi.
3. Usahakan ketika berbicara dengan orang lain tidak memakai bahasa yang tumpang tindih.
4. Maaf ya saya tidak mampu mengantarmu kebandara alasannya yakni jadwalku hari ini padat sekali. 
5. Labar belakang keluarganya sangat menyedihkan sekali, harusny kita kasian kepadanya.

Contoh kata serapan juga mampu diambil dari bahasa bahasa negara lain, kemudian diubah menjadi pengucapan bahasa Indonesia. Penyerapan kata tersebut mampu kita jumpai dari beberapa bahasa nrgara lain, contohnya Arap, Belanda, maupun Inggris. Dibawah ini telah saya jelaskan mengenai acuan kata serapan dinegara masing abnormal beserta penggunaan dalam kalimat:

Bahasa Inggris

Bahasa Inggris yaitu sebuah bahasa Internasional yang dipakai dalam berkomunikasi antar negara didunia. Kata kata dalam bahasa Inggris kemudian diserap kedalam bahasa Indonesia namun cara penulisannya diganti menjadi sebuah kata yang hampir sama. 

Contoh kata serapan yang diambil misalnya:

• Activist menjadi Aktivis
• Aerobic menjadi Aerobik
• Account menjadi Akun
• Book menjadi Buku
• Calender menjadi Kalender
• Copy menjadi Salin
• Calculator menjadi Kalkulator
• Course menjadi Kursus
• Director menjadi Direktur
• Design  menjadi Desain

Baca juga :24 Contoh Puisi Lama dan Puisi Baru Terbaik

Penggunaan banyak sekali acuan kata serapan adopsi pembiasaan dan pungutan kedalam sebuah kalimat pada dasarnya mampu dengan praktis kita temukan dalam banyak sekali aspek dan bidang. Adapun acuan kalimat yang mengandung kata serapan adalah:

1. Setiap sore para ibu ibu komplek selalu melakukan senam aerobik bersama sama.
2. Aktivis seni itu selalu mencari seniman seniman yang berbakat.
3. Akun facebooknya diblokir alasannya yakni sudah tidak mampu dilihat lagi.
4. Aku sedang mencari buku catatan Bahasa Indonesiaku yang hilang.
5. Salinkan lagu itu kedalam handphoneku.
6. Kalender tahun ini anggun sekali.
7. Direktur perusahaan XXX melakukan tindak korupsi.
8. Kamu mau ikut kursus masak denganku?
9. Desain interior pernikahanmu indah sekali.
10. Aku tidak mampu menghitung jikalau tidak memakai kalkulator.

Bahasa Belanda

Bahasa Belanda diserap kedalam bahasa Indonesia ketika masa penjajahan ratusan tahun yang lalu. Hal tersebut membuat bangsa Indonesia sedikit demi sedikit menyerap bahasa bahasa mereka. Dibawah ini terdapat beberapa acuan kata serapan dari bahasa Belanda :

• Absent menjadi Absen
• Demokratie menjadi Demokrasi
• Exclusief menjadi Eksklusif
• Extreem menjadi Ekstrem
• Bacterie menjadi Bakteri
• Egoistisch menjadi Egois
• Das menjadi Dasi
• Dansen menjadi Dansa

Selain kata serapan bahasa inggris juga terdapat kata serapan yang memakai bahasa belanda. Mengingat masalalu indonesia juga pernah menjadi negara jajahan belanda maka banyak sekali kata berbahasa belanda ikut terserap dalam keseharian kita. adapun acuan kata serapan dalam penggunaan sebuah kalimat yaitu :

1. Mengapa kamu kemarin mangkir tidak masuk sekolah?
2. Berita ini saya sampaikan secara langsung dari rumah korban.
3. Hal hal yang ia lakukan selalu ektrem.
4. Cucilah tangan dengan bersih supaya kuman yang terdapat ditangan mampu hilang.
5. Untuk menghadiri jadwal aktivitas formal lebih baik memakai setelan jas dengan dasi.
6. Sikap anda egois sekali tidak mau mengalah kepada nenek anyir tanah tadi.
7. Mari kita dansa romantis.

Bahasa Arab

Penyerapan bahasa Arab ini dipengaruhi dua faktor yaitu alasannya yakni secara umum dikuasai negara Arab memiliki jenis agama yang sama, serta balasan korelasi perdagangan antara bangsa Indonesia dengan bangsa Arab sehingga terdapat interaksi antara keduanya. Contoh kata serapan yang diambil dari bangsa Arab misalnya:

• Abad menjadi Abad
• Abadi menjadi Abadi
• Adiraja menjadi Raja Utama
• Da'ira menjadi Daerah
• 'Abd menjadi Abdi
• Dajjal menjadi Dajal
• Dahsha menjadi Dasyat

Contoh kata serapan bahasa arab pada dasarnya juga sangat praktis kita temukan,  penggunaan kata serapan bahasa arab kedalam sebuah kalimat mampu anda lihat pada acuan dibawah ini :

1. Sudah sekitar satu periode setelah pemakamanmu.
2. Hanya Tuhanlah yang memiliki sifat abadi.
3. Pemerintahan dalam negara tersebut berdasarkan keputusan raja utamanya.
4. Daerah Yogyakarta merupakan penghasil ikan terbanyak didunia.
5. Abdianmu terhadap negara ini sungguhlah besar.
6. Dajal merupakan sebuah tanda akan terjadinya sebuah selesai zaman dimana Sangkakala akan dibunyikan.
7. Pertunjukan tadi sungguh dasyat hingga membuatku terkagum kagum.

Demikianlah acuan kata serapan dan penggunaan dalam kalimat yang mampu saja jelaskan. Masih banyak lagi acuan teladan kata serapan yang terdapat dalam kehidupan kita sehari hari. Semoga artikel ini mampu bermanfaat dan mampu menambah ilmu anda. Terima kasih.

Bagikan Artikel ini