Kopi Dan Buku, Sama Memperlihatkan Dampak Ketagihan
Saya terlahir dari keluarga melayu di pelosok pulau sumatera kepingan Selatan, tepatnya di Desa Karang Anyar. Sebuah desa di pinggir sungai Musi. Bahkan rumahku berdiri cuma sekitar 3 meter dari sungai Musi.
Masyarakat di Desa ku, ngopi sudah menjadi sebuah tradisi. Tua, muda, anak, lelaki dan perempuan hampir semuanya minum kopi. Bahkan diriku sudah mengenal kopi sejak kecil, Belum masuk masuk SD.
Minum kopi ternyata banyak membawa manfaat kesehatan, lantaran yakni pada kopi mengandung kafein yang sanggup membantu kesehatan jantung. Akan tetapi minum kopi sesuai dengan kebutuhan. Dan disajikan dengan benar. Manfaat kopi akan jauh terasa kalau disajikan murni. Tanpa gula, tanpa cream dan tanpa aksesori yang lain.
Tapi tidak terasa lantaran yakni ngopi dari kecil, ternyata saya sudah jadi yang ketergantungan sama kopi.
Disisi lain, buku ... ya buku. Katanya akan menjadi jendela dunia kalau dibaca. Saya suka membaca buku sebetulnya bermula saat SMP susah sanggup tidur (Insomnia). Guru saya menyarakan kalau susah tidur cobalah untuk membaca buku, dengan baca buku kantuk akan datang. (Sebenarnya ini lantaran yakni anak2 dikampung saya kalau disuruh baca, biasanya ketiduran. Hehe)
Tetapi memang manjur, setiap baca buku rasa kantuk datang. Lama kelamaan ternyata metode ini gak ngefek lagi. Setiap saya baca buku ternyata saya hanyut dalam kisah pada buku dan Insomnia tetap terjadi.
Allhamdulillah ternyata saya jadi menyukai buku, suka baca. Sejak saya menyukai baca... saya sudah mulai membaca buku2 novel, buku motivasi, buku sejarah, dan buku2 umum lainnya. Hingga baca jadi sebuah candu. Mulai tahun 2005 saya mulai menyisihkan uang jajan untuk beli buku. Hingga saat ini juga 1-3 buku saya beli tiap bulannya.
Ternyata hobi ini membawa berkah ... saya sanggup merangkai tulisan, dan salah satu gesekan pena saya dibukukan dan diterbitkan pada September 2018. Buku itu saya berikan judul "12 Menit Membangun Pelajar Berkarakter Sukses". Dan insyaallah tahun 2019 ini akan menerbitkan buku kedua dengan judul "Guru Kaya Karya". Doakan ya semoga lancar. Aamiin
#buku #kopi #hobi #literasi #gayahidup #cerita #inankito #2018
KOPI dan BUKU, Sama Efek Ketagihan Dokumen Pribadi |
Masyarakat di Desa ku, ngopi sudah menjadi sebuah tradisi. Tua, muda, anak, lelaki dan perempuan hampir semuanya minum kopi. Bahkan diriku sudah mengenal kopi sejak kecil, Belum masuk masuk SD.
Minum kopi ternyata banyak membawa manfaat kesehatan, lantaran yakni pada kopi mengandung kafein yang sanggup membantu kesehatan jantung. Akan tetapi minum kopi sesuai dengan kebutuhan. Dan disajikan dengan benar. Manfaat kopi akan jauh terasa kalau disajikan murni. Tanpa gula, tanpa cream dan tanpa aksesori yang lain.
Tapi tidak terasa lantaran yakni ngopi dari kecil, ternyata saya sudah jadi yang ketergantungan sama kopi.
Disisi lain, buku ... ya buku. Katanya akan menjadi jendela dunia kalau dibaca. Saya suka membaca buku sebetulnya bermula saat SMP susah sanggup tidur (Insomnia). Guru saya menyarakan kalau susah tidur cobalah untuk membaca buku, dengan baca buku kantuk akan datang. (Sebenarnya ini lantaran yakni anak2 dikampung saya kalau disuruh baca, biasanya ketiduran. Hehe)
Tetapi memang manjur, setiap baca buku rasa kantuk datang. Lama kelamaan ternyata metode ini gak ngefek lagi. Setiap saya baca buku ternyata saya hanyut dalam kisah pada buku dan Insomnia tetap terjadi.
Allhamdulillah ternyata saya jadi menyukai buku, suka baca. Sejak saya menyukai baca... saya sudah mulai membaca buku2 novel, buku motivasi, buku sejarah, dan buku2 umum lainnya. Hingga baca jadi sebuah candu. Mulai tahun 2005 saya mulai menyisihkan uang jajan untuk beli buku. Hingga saat ini juga 1-3 buku saya beli tiap bulannya.
Ternyata hobi ini membawa berkah ... saya sanggup merangkai tulisan, dan salah satu gesekan pena saya dibukukan dan diterbitkan pada September 2018. Buku itu saya berikan judul "12 Menit Membangun Pelajar Berkarakter Sukses". Dan insyaallah tahun 2019 ini akan menerbitkan buku kedua dengan judul "Guru Kaya Karya". Doakan ya semoga lancar. Aamiin
#buku #kopi #hobi #literasi #gayahidup #cerita #inankito #2018
Belum ada Komentar untuk "Kopi Dan Buku, Sama Memperlihatkan Dampak Ketagihan"
Posting Komentar